Powered By Blogger

Minggu, 16 Januari 2011

Story:My Lovely Hamster

    Hari ini, ada lomba lari marathon yang diselenggarakan sekolahku, termasuk aku.Temanku, Tessa, juga ikut.Dia memang pelari yang cepat dibandingkan teman-temanku yang lain.Makanya, dia terus ikut lomba marathon agar kelasku juara.
    Namun, tiba-tiba saja saja  seorang pelari dari kelas lain dengan sengaja menendang kaki Tessa.Sehingga, Tessa sehingga Tessa tak dapat melanjutkan pertandingan lagi.Kelas kami kalah.Namun, baru kusadari pelari yang berbuat curang itu adalah temanku sendiri, Fitri.Dan sampai akhirnya, kelas Fitri menang.Ingin rasanya aku protes.Tapi, kata Pak Guru, bila sudah pengumuman juara, tak dapat diubah lagi.
    Tessa ada di UKS sekolah.Kakinya memar.Tendangan Fitri memang keras tadi.Dasar, Fitri! Kalau ketemu, kupancung dia!Aku menemui kakakku di barisan penonton.Ternyata, kakakku membawa hamster lucu peliharaanku.Ada Megi dan Taro.Lucu, kan, namanya.Aku membawa mereka ke tempat Tessa.Tessa kan, suka hamster, mungkin dia bisa kembali ceria jika melihat kedua hamster lucuku ini.
    Dugaanku benar, Tessa dapat kembali ceria bila melihat kedua hamster lucuku ini.Teman-temanku berkerubung ingin melihat hamster-hamster peliharaanku.Sebagian dari mereka mengelus-elus bulunya dan sebagian lagi menggendongnya.Yang takut hanya Firra dan Zelvitri.Mereka pikir hamster lucuku ini adalah tikus.Dalam hatiku aku berkata, hamster lucuku ini kok, disamain sama tikus jorok dan menakutkan itu!
    Hamster peliharaanku itu kukembalikan ke Kak Ratih, kakakku.Namun, Megi masih di tanganku.Tiba-tiba, Fitri datang.Tentu saja aku menyambutnya dengan kata-kata kasar. Bagaimana tidak, dia kan, sudah berbuat curang  pada kelasku.
    "Ngapain kamu ke sini?!" kataku.
    "Aku mau minta maaf tentang perbuatan curang tadi.Tapi sungguh, kok, yang tadi itu, aku nggak ada niat buat curang,kok.Itu...aku..disuruh sama Eno.Sori bori stroberi, ya..."
    "Kalo mau minta maaf sama yang kamu tendang tuh, kakiknya!" seruku.Fitri hanya mengangguk lesu.Sepertinya, ia merasa bersalah.Jadi, aku menemaninya ke UKS tempat Tessa istirahat sekarang.
    Megi masih ada di tanganku.------Dengan air mata berlinang, Fitri meminta maaf kepada Tessa.Dan Tessa pun memaafkannya.Sunyi.Tak ada yang berani berkata-kata.Suara hamster lucuku memecah keheningan diantara kami.Kesunyian berganti dengan gelak tawa teman-temanku.Dasar, hamster lucuku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar